BANYUASIN, Buana Sumsel- Hari sudah meranjak siang tapi matahari enggan menampakkan sinarnya. Entah kenapa mungkin karena ikut rasa berduka terhadap warga Sungsang II kecamatan Banyuasin II kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel).
Ratusan kapal tertambat karena cuaca tak bersahabat dengan mereka. Sementara kebun yang mereka garap selama ini sudah ribuan hektar di jual oleh oknum yang tak bertangung jawab.
Kini giliran sepuluh ribu hektar tanah warga yang pertanyakan , Selasa (19/01/10) mereka berkumpul di Masjid Jamik untuk merembukkan penjualan tanah milik warga bersama Camat Banyuasin II Roni Utama.
Seorang warga desa bernama Manang di sela-sela pertemuan dengan Camat Banyuasin II mengungkapkan bahwa ditundanya pelantikan Hj Maimunah yang menang mutlak atas pemilihan Kepala Desa (Kades) Sungsang II beberapa waktu lalu, diduga ada kaitannya dengan akan dijualnya ribuan hektar tanah desa . “Ini bukan atas loporan yang dilakukan kontestan yang kalah, mengingat apa yang ia laporkan itu tidak seknifikan,” jelas Manang.
Sementara itu ditempat terpisah Ketua Ketua Karang Taruna Sungsang II mengatakan bahwa berbagai macam cara telah kami lakukan, mengatasi kemelut di desa kami mulai menggalang tanda tangan dan demonstrasi, kami lakukan namun hanya baru ada pemeriksaan oleh institusi yang berwewenang. “Kami capek pak , tolong jangan biarkan keadaan kami begini dan kami khawatir ada gejolak yang lebih dahsyat dan semua itu jangan salahkan kami bila terjadi,” pungkasnya. (bra)
Ratusan kapal tertambat karena cuaca tak bersahabat dengan mereka. Sementara kebun yang mereka garap selama ini sudah ribuan hektar di jual oleh oknum yang tak bertangung jawab.
Kini giliran sepuluh ribu hektar tanah warga yang pertanyakan , Selasa (19/01/10) mereka berkumpul di Masjid Jamik untuk merembukkan penjualan tanah milik warga bersama Camat Banyuasin II Roni Utama.
Seorang warga desa bernama Manang di sela-sela pertemuan dengan Camat Banyuasin II mengungkapkan bahwa ditundanya pelantikan Hj Maimunah yang menang mutlak atas pemilihan Kepala Desa (Kades) Sungsang II beberapa waktu lalu, diduga ada kaitannya dengan akan dijualnya ribuan hektar tanah desa . “Ini bukan atas loporan yang dilakukan kontestan yang kalah, mengingat apa yang ia laporkan itu tidak seknifikan,” jelas Manang.
Sementara itu ditempat terpisah Ketua Ketua Karang Taruna Sungsang II mengatakan bahwa berbagai macam cara telah kami lakukan, mengatasi kemelut di desa kami mulai menggalang tanda tangan dan demonstrasi, kami lakukan namun hanya baru ada pemeriksaan oleh institusi yang berwewenang. “Kami capek pak , tolong jangan biarkan keadaan kami begini dan kami khawatir ada gejolak yang lebih dahsyat dan semua itu jangan salahkan kami bila terjadi,” pungkasnya. (bra)
Posting Komentar